Galerie D’Apollon Terkunci Misteri: Mahkota Eugenie Ditemukan Rusak, Pencuri Louvre Masih Bebas

PARIS, iNewsSumba.id — Dunia seni kembali diguncang. Sembilan perhiasan era Napoleon raib dari Museum Louvre, pusat kebanggaan Prancis. Namun, satu peninggalan penting — mahkota Permaisuri Eugenie — ditemukan dalam keadaan rusak di luar dinding museum.
Media Prancis Le Parisien melaporkan penemuan mengejutkan itu pada Sabtu malam. “Salah satu permata yang dicuri dari Museum Louvre telah ditemukan di luar museum. Tampaknya itu adalah mahkota Permaisuri Eugenie,” tulis laporan tersebut di X.
Mahkota itu, yang pernah menghiasi kepala istri Napoleon III, ditemukan tergeletak di rerumputan taman sekitar Louvre, seolah menolak dibawa keluar dari tempat kelahirannya. Namun, kerusakan parah pada bagian permatanya menandakan perjuangan antara sejarah dan keserakahan.
Kepolisian Paris segera menutup akses menuju Galerie D’Apollon, ruang sakral tempat perhiasan itu disimpan. Ruangan yang dikenal dengan kemegahan langit-langit emasnya kini dipenuhi pita polisi dan kamera forensik.
“Kasus ini bukan sekadar pencurian barang antik, melainkan serangan terhadap simbol kebesaran Prancis,” ujar seorang pejabat dari Kementerian Kebudayaan Prancis.
Perhiasan dari masa Napoleon bukan hanya benda berharga, melainkan potongan kisah tentang ambisi, cinta, dan kekuasaan. Kini, kisah itu kembali hidup, tapi dalam bentuk duka.
Pihak museum mengonfirmasi bahwa sembilan perhiasan lainnya masih belum ditemukan. Nilainya tak terhitung, baik dari sisi ekonomi maupun sejarah.
“Setiap batu permata di sana membawa makna bagi rakyat Prancis. Ini kehilangan besar bagi dunia,” ujar Direktur Museum Louvre dalam konferensi pers singkat.
Sementara itu, penyelidikan diperluas hingga melibatkan Interpol, mengingat kemungkinan jaringan internasional di balik aksi tersebut. Hingga kini, identitas pelaku masih misterius.
Paris pun terdiam, kota yang selama ini menjadi penjaga warisan dunia kini harus menatap kaca pecah dari mahkota sejarahnya sendiri.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu