get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumba Timur Jadi Episentrum Tour de EnTeTe, Tiga Hari Lintasan Padat Energi Olahraga

Kasat Lantas Tegas: Antre BBM Wajib Tertib, Jangan Ganggu Kenyamanan dan Pengguna Jalan Lain

Rabu, 01 Oktober 2025 | 21:50 WIB
header img
Aparat Satlantas Polres Sumba Timur saat berdialig dengan manajer dan staf salah satu SPBU di Kota Waingapu-Foto: iNews Sumba

WAINGAPU, iNewsSumba.id– Situasi antrean panjang kendaraan di SPBU Km 2 Waingapu kembali menjadi sorotan. Polisi turun tangan langsung mengatur arus lalu lintas serta memberikan himbauan keras kepada sopir dan pihak manajemen SPBU pada Rabu (1/10/2025).

Kapolres Sumba Timur AKBP Gede Harimbawa melalui Kasat Lantas Iptu Rahmat Agus Ibrahim mengingatkan bahwa tertib berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Antrean kendaraan yang meluber ke badan jalan dianggap membahayakan keselamatan dan memperparah kemacetan di jalur utama kota.

“Jangan sampai karena ingin cepat isi BBM, keselamatan pengguna jalan lain dikorbankan. Kami minta para pengemudi tetap mengantre dengan benar dan tidak menutup zebra cross,” ujar Kasat Lantas.

Antrean panjang ini disebut berawal dari dua persoalan mendasar: keterlambatan pengiriman dari depo dan jumlah distribusi yang tidak sesuai permintaan. Kondisi tersebut membuat SPBU harus menampung kendaraan dalam jumlah besar setiap kali BBM baru tiba.

Kepada manajer SPBU, polisi memberikan tiga poin arahan: koordinasi dengan depo agar pasokan lebih tepat waktu, penyediaan traffic cone sebagai pembatas jalur, serta pemasangan papan peringatan di sekitar lokasi.

“Kami butuh kolaborasi. Pihak SPBU tidak bisa hanya menunggu, tetapi juga harus aktif mengatur teknis di lapangan,” tegas Kanit Patwal Aipda Beni Lama yang memimpin pengawasan.

Sedangkan untuk sopir-sopir truk, pesan polisi sederhana: parkirlah di sisi jalan dengan rapi, jangan menutup jalur utama, dan selalu gunakan tanda atau kode dengan tangan kepada pengendara lain saat bergerak. “Itu kecil, tapi efeknya besar bagi keselamatan,” Imbuh Aipda Beni Lama, Kanit Patwal.  

Dengan keteraturan antrean, kata Kasat Lantas, masyarakat tetap bisa mengakses jalan dengan aman. “Kami tidak ingin antrean BBM jadi alasan terjadinya kecelakaan. Mari kita semua lebih disiplin,” tandasnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut