HUT ke-80 TNI AL di Kupang: Dari Laut ke Darat, Dari Ziarah Hingga Pesan Moral

KUPANG, iNewsSumba.id – Perayaan ulang tahun TNI Angkatan Laut ke-80 di Kupang ditandai dengan rangkaian kegiatan yang merentang dari khidmat hingga penuh kehangatan. Dari Taman Makam Pahlawan Dharma Loka hingga Pondok Pesantren Darul Aulya, jejak peringatan itu menghadirkan pesan bahwa laut dan darat selalu terhubung oleh pengabdian.

Di TMP Dharma Loka, tabur bunga dilakukan sebagai penghormatan pada para pahlawan bahari. Laut Nusantara yang hari ini tenang, pernah bergolak karena darah dan air mata mereka. Upacara sederhana namun bermakna itu dipimpin Dankodaeral VII, Laksda TNI Joni Sudianto.

Baca Juga

Laksma TNI Irwan Siagian Resmi Jabat Komandan Lantamal VII Kupang

“Pengabdian kepada bangsa bukan hanya di medan operasi, tetapi juga hadir dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” kata Joni.

Seusai ziarah, langkah prajurit beralih ke pesantren. Di sana, TNI AL menghadirkan sentuhan kasih lewat santunan anak yatim. Perpaduan dua kegiatan ini menegaskan wajah ganda TNI AL: prajurit tempur sekaligus pelayan masyarakat.

Ustad Dahrul Ikhwanul Umar, pimpinan pesantren, menilai kepedulian itu sebagai bukti bahwa militer bukan entitas yang terpisah dari rakyat. “Kehadiran TNI AL memberi semangat baru bagi anak-anak kami,” katanya.

Baca Juga

Personil TNI Angkatan Laut Dilarang Main Tiktok? Kadispenal Tegaskan Itu Kebijakan Lama

HUT TNI AL tahun ini tidak berhenti pada upacara simbolis. Ada pesan moral yang diangkat: bahwa kekuatan sebuah armada laut tidak hanya diukur dari alutsista, tetapi juga dari kedalaman kepedulian sosialnya.

Rangkaian kegiatan di Kupang menjadi pengingat bahwa laut adalah medan, tetapi darat adalah rumah. Keduanya mesti dijaga dengan cinta, pengorbanan, dan solidaritas.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu