Jokowi Geram! Isu Ijazah Palsu Dianggap Fitnah, Siap Tempuh Jalur Hukum

SOLO, INewsSumba.id – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, akhirnya angkat bicara soal tudingan ijazah palsu yang kembali mencuat ke publik. Tak tinggal diam, Jokowi menyebut isu tersebut sebagai fitnah keji dan tengah mempertimbangkan langkah hukum untuk menuntut balik para penyebarnya.

Dalam pernyataan yang disampaikan di kediamannya di Solo, Rabu (16/4/2025), Jokowi menyebut kuasa hukumnya tengah mengidentifikasi pihak-pihak yang akan dilaporkan.

Baca Juga

Dua Gugatan Seret Jokowi ke Meja Hijau,  Soal Dugaan Ijazah Palsu dan Esemka

"Saya mempertimbangkan untuk melaporkan dan membawa ini ke ranah hukum," tegasnya usai menerima kunjungan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Menariknya, meskipun melarang difoto, Jokowi secara langsung menunjukkan ijazah aslinya dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada awak media.

"Kalau hakim meminta, saya siap tunjukkan langsung ijazah asli di pengadilan," lanjut Jokowi, menegaskan bahwa dia tidak berkewajiban menunjukkan dokumen tersebut kepada sembarang pihak.

Baca Juga

Presiden Jokowi Apresiasi Kinerja TPID , Sumba Timur 3 Besar Kabupaten Berkinerja Terbaik

Situasi di sekitar kediaman Jokowi sempat memanas saat rombongan TPUA tiba dan memicu kerumunan warga serta relawan. Namun ketegangan reda ketika Jokowi sendiri menerima perwakilan TPUA dan memberikan penjelasan langsung.

"Sudah sangat jelas. UGM juga sudah memberikan penjelasan resmi terkait ini," kata Jokowi, menyayangkan masih adanya pihak yang mempersoalkan hal tersebut.

Menurut penuturan Presiden, map tempat penyimpanan ijazah SD hingga SMA memang bukan lagi yang asli. Namun, map ijazah kuliah dari UGM masih utuh seperti saat pertama kali diterima.

Baca Juga

Kaesang Kampanye di Tuban, Pastikan Saksi PSI Mengawal Suara di TPS

Sikap Jokowi ini menjadi bentuk penegasan bahwa ia siap menghadapi segala bentuk tuduhan yang menyerang integritasnya, bahkan hingga ke meja hijau.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu