Satgas TMMD Kodim 1601 Sumba Timur Genjot Perbaikan Gereja dan Irigasi Pertanian

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1601/Sumba Timur terus menunjukkan dedikasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Memasuki hari ke-16, Satgas TMMD tengah mengerjakan pengecoran tiang pondasi teras Gereja GKS Jemaat Hanggaroru, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Jumat (7/3/2025). Pembangunan ini bertujuan agar gereja memiliki fondasi yang kokoh dan lebih tahan lama.

Dansatgas TMMD Kodim 1601 Sumba Timur, Letkol Arh Doman Endro Pramono, menegaskan bahwa pengerjaan perbaikan gereja menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan tepat waktu. Dengan persiapan material yang telah tersedia, seperti pasir, batu, semen, dan kayu, para prajurit bekerja keras untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

Baca Juga

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1601/Sumba Timur dan Warga Kaliuda Kolaborasi Kerja Jalan Ke GKS Hanggaroru

Selain fokus pada pembangunan gereja, Satgas TMMD juga gencar melaksanakan pipanisasi air untuk mendukung pertanian warga. Sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, pemasangan jaringan pipa sepanjang 400 meter di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, dilakukan guna meningkatkan sistem irigasi pertanian setempat.

“Kami memahami bahwa ketersediaan air merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat, khususnya para petani. Dengan adanya pipanisasi ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan warga,” ujar Letkol Arh Doman Endro Pramono, yang juga merupakan Dandim 1601 Sumba Timur itu.

Program TMMD ke-123 ini tidak hanya menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap pembangunan daerah, tetapi juga memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui kerja sama dan semangat gotong royong, diharapkan berbagai pembangunan yang tengah berlangsung dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sumba Timur.

Baca Juga

TNI dan Warga Desa Kaliuda Bersinergi Bor Sumur dalam TMMD ke-123 di Sumba Timur

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu