Ini Pentingnya Debat Publik Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur Bagi Masyarakat

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Debat publik atau debat terbuka antar Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur terlaksana, Sabtu (26/10/2024) siang lalu. Dalam debat yang dilaksanakan di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi itu, tiga Paslon hadir untuk memaparkan visi misinya bersama tim sukses dan sejumlah pendukungnya.

Ketua KPU Sumba Timur, Marthen Tanggu Rami menyatakan Debat Terbuka antar Paslon Bupati dan Wakil Bupati itu merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU. Debat, sebut dia bertujuan untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi serta program kerja masing-masing Paslon.

“Tentu juga bertujuan untuk menyebarluaskan informasi secara menyeluruh kepada Masyarakat Sumba Timur sebagai salah satu pertimbangan untuk menentukan hak pilihnya,” timpal Marthen Tanggu Rami dalam sambutannya sebelum pelaksanaan debat publik perdana itu.

Pentingnya debat publik ini sebut Marthen selain karena untuk penyebaran informasi secara menyeluruh, penyampaian visi dan misi serta program kerja para Paslon juga terkait dengan tema yang diangkat yakni ‘Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Kebutuhan Dasar’. Tema itu sebut dia terkait dengan 6 sub tema yakni Pendidikan, Kesehatan, Pertumbuhan Ekonomi, Ketahanan Pangan, Pembangunan Infrastrutur, Sosial dan Budaya.

Visi dan misi serta program para pasangan calon, sebut Marthen bisa dielaborasikan dalam setiap tema yang diangkat KPU selaku penyelenggara. Hal itu akan bermanfaat bagi masyakarat sebagai pemilik kedaulatan dalam menentukan pilihan yang merupakan haknya.

Debat yang dihadiri oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Khristofel Praing-Franky Ranggambani, nomor urut 2, David Melo Wadu-Umbu Ndata Jawa Kori dan nomor urut 3, Umbu Lili Pekuwali-Yonathan Hani berlangsung meriah dan tertib. Debat dipandu oleh Brigitha Manohara selaku moderator. Juga dihadiri oleh Pjs Bupati, Sekda, Kapolres, Kasdim dan sejumlah anggota Forkopimda Sumba Timur lainnya.  

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu