SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Masih minimnya pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan dan optimalisasi fungsi Media Sosial sehubungan dengan pemasaran produk rakyat, menyebabkan produk yang dihasilkan kurang atau bahkan belum dikenal oleh publik secara luas. Hal itu paling dirasakan oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Taman Baca (TB) Tirta Hamu Lipanggolu, bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Bahasa dan Sastra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)Republik Indonesia, menyikapi problema itu dengan mengadakan pelatihan pengelolaan media sosial kepada penggerak literasi, pelaku UMKM dan masyarakat dengan menghadirkan Narasumber yang kompeten di bidangnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 9 – 10 Oktober 2024 lalu. Demikian diungkapkan Katanga Teul, selaku Ketua dan pendiri Komunitas TB Tirta Hamu Lipanggolu.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para penggerak literasi, pelaku UMKM dan masyarakat dalam memanfaatkan platform digital secara efektif. Dan dengannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pada umumnya,” tandasnya.
Kegiatan itu diselenggarakan di rumah tenun Tirta Hamu Lipanggolu di Desa Kambatatana, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Dan sesuai harapan, kegiatan itu diikuti oleh warga dari berbagai kalangan, termasuk pelaku UMKM dan juga kalangan muda-mudi dan relawan TB Tirta Hamu Lipanggolu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu