get app
inews
Aa Read Next : Curi Kain Tenun Ikat Sumba di Wangga, Yanus Diburu dan Ditembak Aparat di Wewewa

Usung Keranda Peti Mati, Aliansi Aksi untuk Axi Demonstrasi ke Polres Sumba Timur

Jum'at, 09 Februari 2024 | 19:37 WIB
header img
Aliansi Aksi untuk Axi gelar aksi demonstrasi ke Polres Sumba Timur. Mereka membawa replika keranda Peti Mati yang diberikan ke Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS. Juga sempat menyuguhkan fragmen yang mengharukan - Foto Kolase : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Aliansi Aksi untuk Axi menggelar aksi demonstrasi ke Polres Sumba Timur, Jumat (9/2/2024) sore tadi. Massa demonstran yang berasal dari perwakilan ragam elemen masyarakat dan mahasiswa itu mengusung replika keranda Peti Mati dari titik awal aksi dan menyerahkannya pada Kapolres Sumba Timur usai menyampaikan aspirasinya.

Disaksikan saat itu aneka spanduk dan poster dibawa para peserta aksi. Mereka sebelumnya berkumpul di Gedung MPL Payeti, Kecamatan Kambera, lalu berjalan kaki menuju Mapolres Sumba Timur. Setibanya di Mapolres, para peserta aksi diterima di pelataran oleh Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS dan jajarannya.

Silih berganti orasi disampaikan oleh orator juga penanggung jawab aksi. Tidak hanya itu puisi dan fragmen yang menyentuh dan memicu keharuan ditampilkan. Fragmen yang ditampilkan nampak menyentuh hati Kapolres dan beberapa anggotanya yang terlihat tertegun mengendalikan rasa haru.

Spanduk, poster dan orasi pada intinya menyampaikan harapan akan tegaknya keadilan dan kemanusiaan tanpa pandang bulu. Juga mendukung upaya penyelidikan dan penyidikan secara komprehensif guna mengungkap secara terang dan jelas penyebab kematian Axi Rambu Kareri Toga, pekerja anak berusia 16 tahun 8 bulan yang ditemukan tewas dengan posisi tergantung pada shower kamar mandi dengan tali plastik di Toko CK2 Payeti.

Juga meminta Polres Sumba Timur untuk mengumpulkan seluruh barang bukti dan keterangan dari semua pihak. Harapan itu menyusul telah dilakukannya 3 pelaporan yakni penemuan mayat di Toko CK2 yang hasil autopsinya hingga kini masih ditunggu. Juga laporan penganiayaan sebelum korban ditemukan tewas dan laporan mempekerjakan anak dibawah umur.      

Tuntutan lainnya juga berupa penjatuhan hukuman disiplin pada RK, oknum anggota Polres Sumba Timur. Hal itu karena yang bersangkutan disebutkan bertindak tidak sesuai dengan pasal 19 ayat 1 Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Usai menyampaikan aksinya di Polres Sumba Timur, Aliansi yang terdiri dari unsur organisasi mahasiswa, Peruati, Sinode GKS Sumba, Sabana Sumba dan elemen lainnya yang mengungkapkan kepeduliannya melanjutkan aksinya ke pertigaan Payeti.  Di tempat ini, orasi kembali dilakukan diantaranya oleh Pendeta Herlina Ratu Kenya, Sekretaris Peruati Sumba.

Pendeta Herlina mengetuk nurani seluruh warga terutama keluarga besar Sinode Gereja Kristen Sumba (GKS) untuk bersama memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan. Perjuangan itu sebut dia tidak cukup hanya di atas mimbar daalam kenyamanan ruang dan gedung Gereja namun perlu juga mimbar dipindahkan ke jalanan.


Aliansi Aksi untuk Aksi saat menyampaikan orasi di pertigaan Payeti dan penyaalaan lilin depan Toko CK2 yang merupakan TKP penemuan jenazah Axi Rambu Kareri Toga - Foto Kolase : iNewsSumba.id
 

Selanjutnya massa aksi melakukan doa bersama dan penyalaan lilin di pelataran depan Toko CK2. Aksi tetap berlangsung tertib dibawah koordinator umum Umbu Pajaru Lombu. Tempat usaha yang masih diberi garis polisi pada gerbangnya itu menjadi TKP penemuan jenazah Axi Rambu Kareri Toga pada Kamis (18/1/2024) lalu.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Berita iNews Sumba di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut