get app
inews
Aa Read Next : Curi Kain Tenun Ikat Sumba di Wangga, Yanus Diburu dan Ditembak Aparat di Wewewa

Kasihan, ODGJ Ditemukan Meninggal dengan Mulut Berbusa di Depan Toko Lotus Matawai

Rabu, 22 Februari 2023 | 19:16 WIB
header img
Jenazah Agustinus Tamu Ama dievakuasi paska ditemukan tak bernyawa di depan Toko Lotus, Matawai, Sumba Timur - Foto : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Agustinus Tamu Ama (35) ditemukan meninggal dunia di depan Toko Lotus, Kelurahan Matawai, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Selasa (21/2/2023) sekira pukul 10.00 WITA kemarin. Saat ditemukan saksi mata, nampak busa keluar dari mulutnya.

Informasi yang diperoleh iNewsSumba.id dari Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WLS melalui Kasat Reskrim Iptu Jumpatua Simanjorang, jenazah dibawa ke RSUD Umbu Rara Meha untuk dilakukan Visum Et Repertum menyebutkan, tidak adanya tanda kekerasan di tubuh Agustinus.

“Saat ditemukan telah meninggal dunia oleh salah satu saksi, korban dalam posisi telentang dengan mulutnya mengeluarkan busa. Sehari sebelumnya oleh saksi juga dikatakan saat hendak membuka Toko, korban masih sempat disapa dan bahkan diberikan makan tapi korban tidak menerima dan memang nampak dalam kondisi kurang sehat,” papar Jumpatua.

Mengutip keterangan sejumlah saksi, Jumpatua menguraikan informasi tentang kondisi dan keberadaan korban sudah sering disampaikan ke pihak keluarga. Korban juga sudah sering beristirahat pasca berkeliling beberapa tempat di emperan Toko Lotus. Korban juga dikenal mengalami gangguan mental atau terkategori Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Saksi – saksi menyatakan sudah pernah menyampaikan kondisi korban kepada pihak keluarga. Namun sebelum ada tindakan pihak keluarga korban justru telah meninggal dunia. Dan itupun diketahui ketika saksi mau kembali menawarkan makan tapi justru korban telah tidak bernyawa sehingga dilaporkan ke RT dan diteruskan ke Polres Sumba Timur,” urai Jumpatua.

 

 

Jumpatua yang kembali ditemui, Rabu (22/2/2023) di ruang kerjanya di Mapolres Sumba Timur menjelaskan, hingga kini jenazah korban masih belum diserahkan ke pihak keluarga.

“Di kota Waingapu ini tidak ada keluarganya ternyata yang siap menerima jenazah korban. Informasinya kalau bukan hari ini, esok ada kerabatnya yang mau datang dari Pinu Pahar,” jelasnya.  

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut