HUT 62 SMA Kristen Waikabubak, Pote Leba Minta Jemaat dan Pendeta Peduli

SUMBA BARAT, iNewsSumba.id – SMA Kristen Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, NTT telah memasuki usianya ke – 62 tahun. Di usianya ini, perlu kepedulian tak hanya dari alumnusnya tapi juga jemaat serta pendeta Gereja Kristen Sumba (GKS). Demikian ditegaskan Julianus Pote Leba, dalam syukuran dirgahayu lembaga itu Sabtu (6/8/22) sore lalu.

"Ada juga kelemahan kita sebagai jemaat GKS, SMA Swasta Kristen Waikabubak ini milik Jemaat, milik GKS. Sangat aneh kalau Jemaat GKS tidak memberi perhatian terhadap sekolah ini. Lantas untuk apa membangun sekolah, membangun rumah sakit jika tidak ada perhatian dari Jemaat GKS," ungkapnya.

Baca Juga:

Seorang Anak Alami Gagal Ginjal Akut Meninggal di RSUD Waikabubak, Ini Kata Direktur

Visi misi SMA Swasta Kristen Waikabubak sangat jelas, sebut dia dimana yang paling utama itu adalah sebagai wadah Pekabaran Injil melalui pendidikan dan melalui rumah sakit.

"Minta maaf Bapak dan Ibu Pendeta, saya tidak pernah dengar pada saat doa syafaat di gereja. Kita hanya berdoa untuk pemerintah dari pusat hingga pemerintah daerah dan RT dan RW. Tapi, saya tidak mendengar kita berdoa untuk Yapmas, Yumerkris, SMA Swasta Kristen Waikabubak, SMP Kristen dan SDM. Mungkin karena kita kurang bersyafaat juga sehingga Yapmas  kelihatannya hidup enggan mati tak mau karena dorongan spiritualnya kurang," urainya.

Baca Juga:

Penyakit Virus Babi ASF Rugikan Warga Sumba Barat Miliaran Rupiah

Sosok yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sumba Barat periode 2000-2005 saat mendampingi  Almarhum Timotius Langgar lalu diperaya sebagai Bupati periode 2005-2010 itu juga mengajak alumni untuk kenang kepemimpinan Kepala Sekolah pertama Jhon Umbu Reada yang telah almarhum itu.

Saya berharap guru-guru jangan segan-segan meminta bantuan kepada para alumni untuk membangun sekolah ini," tukasnya.

Baca Juga:

Eks TKD Kembali Demo ke Kantor Bupati Sumba Barat, Pertanyakan Mekanisme Pemberhentian

"Untuk membentuk sebuah wadah organisasi yang menghimpun seluruh alumni SMA Swasta Kristen Waikabubak diperlukan waktu khusus, sehingga organisasi tersebut menjadi kuat. Jika berjuang sendiri - sendiri tidak akan jadi, harus punya wadah organisasi alumni SMA Swasta Kristen Waikabubak, sehingga lembaga ini tetap menjadi lebih kuat," harapnnya kala memberikan sambutan sebagai salah satu alumnus di hadapan Bupati Sumba Barat dan para alumni SMA Swasta Kristen Waikabubak, yang hadir saat itu.