SO'E, iNewsSumba.id— Mereka bukan tentara, tapi keberanian mereka tak kalah dari pasukan tempur. Itulah para personel SAR dari Basarnas Kupang yang kini ditempa dalam pelatihan ekstrem “Jungle Rescue” di kawasan gunung dan hutan.
Selama beberapa hari sejak 10 Juli 2025, sebanyak 50 peserta yang terdiri dari rescuer, operator komunikasi, hingga pilot drone dilatih untuk sigap menyelamatkan nyawa di medan tersulit. Dari teori hingga praktik nyata, pelatihan ini menguji mental dan keterampilan para pejuang kemanusiaan.
"Ini bukan sekadar pelatihan. Ini adalah bekal hidup bagi mereka yang akan menyelamatkan nyawa di hutan lebat dan tebing curam," ungkap Kepala Basarnas Kupang, Mexianus Bekabel.
Latihan ini juga menjadi bentuk kesiapsiagaan menghadapi risiko tinggi di NTT, yang dikenal memiliki wilayah laut dan hutan lebat. Melalui kegiatan ini, para personel SAR tak hanya diasah keterampilannya, tetapi juga dipupuk semangat kemanusiaannya—agar siap bertindak kapan saja, di mana saja.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
