SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id– Secara umum progress fisik pekerjaan yang dibawahi oleh Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumba Timur positif. Namun demikian diakui masih ada pekerjaan yang belum tuntas dilaksanakan.
Yohanis Ndjurumana menjelaskan hal itu pada iNews.id ketika dikonfirmasi Senin (16/12/2024) siang lalu melalui gawainya. Walau belum tuntas 100 persen dilaksanakan, dirinya yakin waktu yang tersisa bisa dimaksimalkan oleh kontraktor pelaksana untuk dituntaskan.
Dipaparkan Yohanis, terdapat 4 proyek yang belum 100 persen dituntaskan. Ke-4 proyek itu yakni, Peningkatan Jalan Mondu-Tanggedu di Kecamatan Kanatang, Peningkatan Jalan Tanarara-Kananggar di Kecamatan Matawai La Pawu, Peningkatan Jalan Matawai Atu-Herati di Kecamatan Umalulu dan Rehabilitasi Jalan Tersebar (SILPA DAU SG).
Ke-4 proyek itu masing-masing sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 dan juga Dana Alokasi Umum Perubahan (DAU Perubahan) tahun 2024.
Adapun untuk ke-4 item pekerjaan proyek itu dirincikan Yohanis, masing -masing progresnya yakni 93, 54 persen untuk Proyek Peningkatan Jalan Mondu-Tanggedu, dan 90,84 persen untuk Peningkatan Jalan Tanarara-Kananggar yang masing -masing dikerjakan oleh oleh CV Terang Jaya dan CV Sinar Tambolaka dengan anggaran lebih dar Rp6.9 miliar dan lebih dari Rp7,7 miliar,.
Dua proyek lainnya yakni, Peningkatan Jalan Matawai Atu-Herati di Kecamatan Umalulu yang dikerjakan oleh CV Sinar Bahagia dengan anggaran lebih dari Rp1 miliar, progresnya 82,40 persen serta Rehabilitasi Jalan Tersebar dan proyek Rehabilitasi Jalan Tersebar yang juga dikerjakan oleh CV Sinar Bahagia progresnya sebesar 99,41 persen dengan anggaran sebesar lebih dari Rp2,4 miliar.
“Kami tetap optimis pekerjaan pada ke-4 proyek ini akan segera tuntas sesuai dengan waktu dan ketentuan yang berlaku,” ujar Yohanis.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait