SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Kapolda NTT Irjen Polisi Daniel TM Silitonga menegaskan akan memberikan tindakan tegas dan terukur tanpa pandang bulu pada anggotanya apabila terbukti tidak netral dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Oktober nanti. Hal itu disampaikannya pada iNews.id di depan Aula Jananuraga Polres Sumba Timur, Rabu (29/5/2024) petang tadi.
Dikatakan Daniel Silitonga, dalam Undang-undang Kepolisian dengan tegas disebutkan anggota Polri tidak memilih dan dipilih. Pilihannya sebut dia hanya bersikap netral.
“Kami Polisi memilih untuk netral, kami bertugas untuk mengamankan jalannya Pilkada itu,” tegasnya didampingi Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS dan Bupati Khristofel Praing.
Penegasan Kapolda itu menanggapi pertanyaan iNews.id terkait dalam setiap pelaksanaan Pesta Politik termasuk Pilkada, ada saja angggota yang dinilai dan ditemukan warga tidak netral. Dan selalu menjadi polemik bagi para kandidat dan massa pendukung baik pra maupun paska Pilkada.
“Kepada seluruh masyrakat apa bila ada anak buah saya anggota Polres Sumba Timur, mulai dari Kapolresnya sampai dengan jajarannya yang berlaku tidak sportif, tidak adil dan tidak netral boleh disampaikan pada saya. Maka pada saat itu juga saya akan berikan tindakan dan sanksi. Ini sudah jadi atensi dan arahan saya pada seluruh Polres di Polda NTT. Ciptakan rasa aman dan nyaman adalah tugas utama kita,” papar Kapolda NTT.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait